Dalam
rangka Hari jadi kota Probolinggo yang ke-653, pemerintah kota Probolinggo mengadakan berbagai macam
kegiatan. Seperti salah satunya Pawai budaya yang diadakan pada hari Sabtu 22 September
2012 yang lalu. Pawai budaya tersebut
dimeriahkan oleh berbagai macam pertunjukkan budaya asli dari kota Probolinggo
serta berkeliling kota dengan start di Pemkot kota Probolinggo dan finish di
Alun-alun kota Probolinggo.
Total ada 52 peserta pawai budaya, yang hanya
diisi oleh masyarakat atau dari instansi-instansi tertentu yang berada di
wilayah Probolinggo. Pawai budaya kali ini semakin menarik ditambah dengan
melibatkan 190 becak hias serta para pejabat-pejabat pria dari instansi-instansi
di wilayah Probolinggo sebagai pengemudi becaknya. Bahkan becak milik Pak
Walikota Buchori, wakil Walikota Bandik dan Sekda juga ikut meramaikan pawai
ini dengan diberi nama Kanjeng Pangrajeh, Bekkel Kanjeng Pangrajeh dan Ndoro
Patih. Namun demikian pak Walikota tidak menaiki sendiri becaknya beserta istri
sampai finish. Bersama istrinya Ibu
Rukmini, keduanya menaiki kesenian tetabuhan khas Probolinggo “Kelabang Songo”.
Bahkan, keduanya ikut berjoged mengiringi tetabuhan tersebut sampai garis
finish.
Selain becak hias, seni tari-tarian yang
dipertunjukkan juga menghibur masyarakat kota Probolinggo yang menyaksikan.
Keikutsertaan BBC (Bayuangga Batik Carnival) dalam acara pawai tersebut juga
menjadi daya tarik tersendiri dihati para penontonnya. Selain kostum megah dan
indah yang dipakainya, model-model muda nan cantik juga salah satu daya
tariknya bagi para cowok-cowok, termasuk saya... Hehehe..
Dari acara tersebut, masyarakat Probolinggo
merasa sangat-sangat terhibur dan sekaligus menjadi pembelajaran budaya, dengan
begitu kita yang muda-muda kan pasti bisa tahu budaya kita dan terus akan
berusaha melestarikannya. Sering-sering aja Pak Walikota ya..